Setiap
orang pasti mempunyai mimpi dalam hidupnya dan termasuk saya, impian itu ibarat
kekuatan / power, Ya kekuatan untuk kita dapat bergerak maju dalam hidup ini. Dan
salah satu dari beribu impian saya adalah dapat menunaikan sholat di masjid
Istiqlal Jakarta, mungkin suatu hal yang wajar jika saya mengimpikan hal itu
karena melihat saya tinggal di sebuah desa yang berbatasan langsung dengan Jawa
tengah yang jauh dari pusat keramaian perkotaan , Pada awalnya saat perayaan
hari hari raya Idul fitri saya dan
keluarga pun menunaikan ibadah sholat Ied di masjid Al-huda di dekat balai desa kami, Gema takbir
saat itu menggetarkan hati saya “allohu akbar allohu akbar allhoh akbar laa
ilaahailalloh hualloh huakbar allohu akba walllahilham”. Dan ketika itu terbersit dalam hati saya untuk sholat
berjamaah di masjid Istiqllal Jakarta, mungkin
akan lebih khusu lagi berkomunikasi dengan sang Penguasa Jagat Raya ini. Saat itu
saya berdoa Ya Alloh pertemukan Aku dengan Mu , Izinkan aku bersimpuh dan
bersujud di hadapan mu di masjid Istiqlal Jakarta,, Aaminn..
Selepas
menunaikan ibadah sholat Idul fitri itu, aku berkumpul di rumah saudara , ya
untuk mengungkapkan perasaan hati meminta maaf atas segala kehilafan atas dosa
yang telah di perbuat selama ini,
Saat itu aku langsung memeluk Ibuku seraya
berkata” mah maafin aku” seketika itu
akupun menangis aku peluk ibuku seraya berkata dalam hati mah, (”maaf aku belum
bisa membahagiakan mu ibu, maafkan aku ibu”). Dan dalam pelukan hangat itu
ibupun mengusap” kepalaku dan berkata “maafin mamah juga nak, semoga apa yang
engkau cita-citakan dapat tercapai, Ibu tak henti hentinya mendoakan mu agar
engkau selalu diberi kesehatan, keselamatan dan di jauhkan dari mara bahaya”
dan aku semakin erat memeluk ibu dan berdoa Ya Alloh izin kan aku memeberi
kebahagiaan kepada Ibuku dan keluarga ku”, aamiin. Setelah bermaaf- maafan kamipun melaksanakan ziarah kubur ke makam
kakek dan orangtua yang telah meninggalkan kami terlebih dahulu, untaian doa
kami panjatkan kepada Alloh swt agar almarhum diampuni segala dosa dan
kesalahannya selama hidup di dunia dan di beri nikmat kubur.
Dan kami pun
plang ke rumah untuk menyantap ketupat sayur yang telah di siapkan ibu, saat
saya menyetel tv melihat para jammah sedang melaksanaakan ibadah Sholat Ied di
masjid Istiqlal dengan khusunya, hati ini pun kembali berdoa semoga suatu saat
aku bisa bersujud di masjid itu, Dan tibalah saatnya saat aku harus pergi ke
Jakarta untuk bekerja disana, hati inipun terasa berat saat meninggalkan Ibuku,
kupeluk erat kembali tubuhnya aku memohon doa restu padanya dan terurailah air
mataku aku sangat sedih saat itu karena sebelumnya ku belum pernah meninggalkan
Ibu sejauh itu dalam pikirku Namun aku tetap berangkat dengan iringan doa dan
semangat yang mengalir dari ibu ku dan seluruh keluargaku.
Tibalah
aku di Ibu kota Jakarta dengan harapan aku bisa sukses dan membahagiakan kedua
Orang tuaku.pada suatu kesempatan aku di ajak mengelilingi kota Jakarta oleh
teman kakak ku, hari itu sudah sore setelah berkeliling jakarta Adzan Maghribpun berkumanadang kami
pun segera pulang kerumah namun jaraknya masih jauh dan akhirnya kami
memutuskan mencari masjid untuk menunaikan Sholat maghrib berjamaah. Mungkin
saatnya Alloh swt menunjukan kekuasaannya karena apa semua yang terjadi di
dunia ini takan luput dari rencana dan Izinnya. Ya doaku selama ini terwujud
akhirnya aku bisa menunaikan Ibdah Sholat maghrib berjmaah di Masjid Istiqlal
Jakarta. Selepas sholat tak lupa akupun bersyujud syukur karena doaku telah
terkabulkan..
---.---
“Jangan takut untuk
bermimpi karena suatu saat mungkin impian itu menjadi kisah nyata dalam
perjalanan hidup kita”
Sekian terima kasih...
Created. 19 Januari 2014
sumber gambar: kompasiana.com
sumber gambar: kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar