Senin, 17 Desember 2012

Kitab Terjemah Matan Ajrumiyyahh

Kitab Terjemah Matan Ajrumiyyah متن الأجرومية
مُقَدِّمَةٌ
 بِسْمِ اَللَّهِ اَلرَّحْمَنِ اَلرَّحِيمِ

Minggu, 02 Desember 2012

SEJARAH DESA CIANGIR ( SASAKALA )



A. MASA PERJUANGAN Waktu negara mataram mendapat serangan dari tentara belanda diantara seorang pahlawan lari ke arah barat, karna beliau tidak mau tunduk kepada belanda, beliau seorang yang sakti, perjalanan pada waktu itu menyelusuri gunung, dan beliau di jadikan buronan ( karaman ). Setelah turun gunung naik gunung, beliau ( pahlawan mataram ) sampailah di sebuah dusun yang terletak di lereng gunung tepi sebeleh timur gunung tilu, dusun itu bernama CINYALUNG,dusun itu hanya didiami oleh beberapa umpi saja, tetapi dia merasa tidak aman diam di dusun itu, karena manurut perhitungannya belanda akan mudah menangkapnya, lagi pula dia sudah menjadi catatan ( dokumen ) belanda. Maka beliau pergi lagi dari dusun itu ke arah utara,dengan maksud ingin hidup sebagai peladang, menemukan sebuah tempat yang datar dan dia membuka hutan, pada waktu dia lari dari mataram, namanya CIPTANALA, setelah sampai di tempat itu, namanya diganti dengan DITANALA. Belanda tidak tinggal diam, setelah diketahui larinya ke arah barat maka dikirimkanlah pasukan untuk mencari buronannya yang bernama ki CIPTANALA. Dengan secara kebetulan sampailah di tempat yang sedang dicarinya dan bertemu dengan yang dicarinya, tetapi belanda tidak hapal rupanya, hanya tau namanya saja, kemudian pimpinan pasukannya bertanya kepada seseorang yang sedang bekerja, Diantara pertanyaannya sebagai berikut: “ Apakah kamu mandengar dan