Tak
ada seorangpun di dunia ini yang tak ingin hidupnya bahagia, pasti semua orang yang normal
berharap hidupnya ingin bahagia dan sukses, namun ada kalanya manusia berada
pada titik terndah dalam hidupnya apakah itu kegagalan, kemiskinan atupun
bencana alam, yang terkadang membuat orang yang mengalaminya itu tak bergairah
lagi dalam hidup ataupun bisa menjadi depresi. Dan ketika harapan tak sesuai
dengan kenyataan atau realita yang terjadi ada kalanya hati ini berontak seakan
tak menerima kenyataan hidup. Terkadang keputusasaan itu membelenggu hati atau
bahkan ingin mengakhiri hidup ini lebih cepat yang tentu perbuatan itu sangat
di benci oleh sang Khalik. Saat larut dalam kesedihan meratapi sebuah kegagalan
ingin rasanya memutar kembali yang telah berlalu memulai dari awal lagi berbuat
sebaik-baiknya agar sebuah kegagalan itu tak terjadi. Namun sungguh hal itu tak
akan pernah mungkin terjadi. Kehilafan atas dosa yang di perbuat yang membuat manusia
semakin jauh dari-Nya maka celakalah ia. Namun ada satu hal yang bisa di lakukan adalah
bertaubat kembali pada jalan yang di Ridhai-Nya. Meskipun sulit ingin berubah menjadi lebih
baik dan selalu terjatuh pada lubang kesalahan yang sama janganlah pernah
menyerah, sesunggunya manusia hidup di dunia adalah ujian, kegagalan kehancuran
atau bahkan sebuah keberhasilanpun itu ujian. Dunia ini fana hanya sementara
karena yang kekal adalah Akhirat, selama nafas ini belum belum sampai
kerongkongan, manusia masih di berikan kesempatan untuk bertaubat. Dan yakinlah
Alloh swt bersama orang-orang yang sabar, sabar dalam menjalani kehidupan ini.
tks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar